Setelah perhelatan Pemilu yang berlangsung pada bulan April lalu, masyarakat Indonesia kini tengah memasuki fase pasca pemilihan umum. Berbagai pihak mulai bergerak untuk meningkatkan persatuan dan perdamaian di tengah perbedaan pilihan politik yang mungkin masih terjadi di masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui diskusi dan dialog antar berbagai pihak, seperti yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa di Bandara Soekarno-Hatta.
Pada hari Minggu (12/5), sekelompok mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta mengadakan acara diskusi terbuka di Bandara Soetta. Acara ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk berdialog dan berdiskusi mengenai isu-isu politik dan sosial yang sedang berkembang di Indonesia pasca pemilu. Para mahasiswa ini juga mengajak masyarakat untuk saling mendengarkan dan memahami pandangan dan pendapat dari berbagai pihak, tanpa harus saling menyalahkan atau memojokkan satu sama lain.
Diskusi ini dihadiri oleh puluhan orang yang datang dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, pekerja, hingga ibu rumah tangga. Mereka diajak untuk berbagi pengalaman dan pandangan mereka mengenai situasi politik dan sosial saat ini, serta berdiskusi mengenai bagaimana cara terbaik untuk memperkuat persatuan dan perdamaian di tengah perbedaan.
Salah satu peserta diskusi, Andika, mengatakan bahwa acara ini sangat penting untuk dilakukan agar masyarakat tidak terpecah belah dan tetap bisa bersatu meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda. “Kita harus bisa saling mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain, meskipun berbeda dengan pendapat kita sendiri. Karena hanya dengan saling memahami dan menghargai, kita bisa membangun persatuan yang kokoh di tengah perbedaan,” ujar Andika.
Acara diskusi ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti permainan interaktif dan sesi tanya jawab yang membuat suasana menjadi lebih santai dan menyenangkan. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan ide-ide mereka mengenai bagaimana memperkuat persatuan di tengah perbedaan.
Melalui acara ini, diharapkan masyarakat Indonesia bisa semakin menyadari pentingnya persatuan dan perdamaian di tengah perbedaan, serta memahami bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam sebuah demokrasi. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan di berbagai tempat dan oleh berbagai pihak, sehingga persatuan dan perdamaian di Indonesia dapat terus terjaga dan diperkuat.